23 Maret 2009

Tentang Cinta ...

Ya Tuhan,
Selama ini cintaku cuman cinta monyet,
senyum-senyum sendiri memandangi si dia punya potret,
tetapi tak lama kemudian ia pun ku coret,
cinta monyet memang tidak pernah awet.

Kini aku memohon kepada-Mu, Tuhan.....
tolong supaya cintaku menjadi dewasa sungguhan,
bukan lagi senang-senang berpacaran,
melainkan mempertimbangkan teman hidup masa depan.
Ukuran bukan lagi wajah yang rupawan atau rayuan yang menawan,
melainkan apakah dia punya kepribadian dan bisa cocok seumur hidup sebagai pasangan.

Ternyata belajar memasuki cinta dewasa sungguh susah,
harus bisa tidak menang sendiri dan berat sebelah,
melainkan belajar memecahkan masalah dan mau minta maaf kalau bersalah.

Cinta dewasa berarti jujur terhadap dunia nyata,
masing-masing menampilkan diri tidak pura-pura,
menyimak sifat baik dan sifat buruk yang ada,
lalu menilai apakah tahan bersama dia seterusnya.

Tuhanku,
Bimbinglah aku untuk trus belajar melihat kedepan,
ketika yang perlu bukan lagi pacar yang kasmaran,
melainkan dua insan yang setiawan,
berjiwa tanggung jawab, pengorbanan dan pengabdian.

Cinta dewasa menuntut aku untuk mawas diri,
apakah kualitas, kepribadian itu ada pada diri sendiri,
apakah aku mampu memberi diri,
bukan cuma minta dilayani melainkan mau melayani.

Cinta monyet memang mudah,
namun cinta dewasa sungguh susah,
karena itu aku sering merasa gelisah.

Tolonglah aku mempercayakan diri dan berpasrah
bahwa Tuhan besertaku bertumbuh ke masa cerah.

Dampingilah aku bertumbuh ke kedewasaan,
Matangkan diriku untuk berperilaku kemitraan,
Tolong aku nanti membuat pilihan,
Tolong aku berkembang agar ada yang membuat aku jadi pilihan.

Aku belum tahu siapa jodohku untuk berpasangan,
tetapi kupercaya bahwa seseorang sudah Kau tentukan,
namun ia masih sedang Kausiapkan, Kaumatangkan dan Kaudewasakan.

Sebab itu, pada pengaturan-Mu kupercayakan diri,
Engkau punya maksud indah dengan masa depan setiap pribadi,
sehingga pergumulan hidup bukan kami hadapi seorang diri,
melainkan bersama Engkau, Tuhan, teman hidup sejati.


Untuk para jomblo ...
sumber: milis e-ketawa